MAKALAH
MEMORY INTERNAL DAN MEMORY EXTERNAL
{Organisasi & Arsitektu Komputer}
Disusun Oleh :
I nyoman tri sumandiasa
Lalu Ahmad Wisudawan
Ego Baskoro
Rony Arzian
KELAS A
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini kami buat untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan dosen kami untuk membuat makalah tentang “ Memory Internal dan Memory External ”.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan kami tentang mata kuliah Arsitektur Data.
Kami mohon maaf apabila dalam Makalah kami terdapat banyak kesalahan dan kami mohon masukan dari dosen maupun mahasiswa lain yang turut membaca makalah kami
ini.
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………..… 1
KATA PENGANTAR................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................... 4
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN
⦁ Pengertian memori internal…………………………………………………………….. 5
- MEMORY SEMIKONDUKTOR…………………………………………………….. 5
* JENIS-JENIS SEMIKONDUKTOR……………………………………………… 6
* KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MEMORY SEMIONDUKTOR…………. 6
- KOREKSI ERROR………………………………………………………………….... 8
- ORGANISASI DRAM TINGKAT LANJUT………………………………………… 8
B. PENGERTIAN MEMORY EXTERNAL
- DISK PIRINGAN MAGNET………………………………………………………… 13
- RAID………………………………………………………………………………….. 17
* JENIS – JENIS RAID……………………………...…………..…………………. 17
- MEMORY OPTIK…………………………………...……………………………….. 19
* JENIS - -JENIS MEMORI OPTIK……………......………………………...……. 20
- PITA MAGNETIK………………………...…………………………………...……. 24
* MACAM-MACAM PITA MAGNETIK………..………………………...……… 25
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................... 30
B. Saran................................................................................................................................ 30
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memory komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memory penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.
Walaupun konsepnya terasa sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja, dan biaya bagi sistem komputer. Tidak ada satu pun teknologi yang optimal dalam memuaskan kebutuhan memori suatu sistem komputer. Sebagai akibatnya, sistem komputer yang umum dilengkapi dengan hirarki subsistem-subsistem memori, yang sebagiannya bersifat internal terhadap sistem (dapat diakses secara langsung oleh processor) dan sebagian lagi bersifat eksternal (dapat diakses oleh processor melalui suatu modul I/O).
1.2 Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah ini ada beberapa hal yang akan diungkapkan, yaitu :
MEMORY INTERNAL :
⦁ Apa yang dimaksud dengan Memori Semikonduktor?
⦁ Apa yang dimaksud dengan Koreksii Error?
⦁ Apa yang dimaksud dengan Organisasi DRAM tingkat lanjut?
MEMORY EXTERNAL :
⦁ Apa itu disk piringan magnet?
⦁ Apa itu Raid?
⦁ Apa itu Memori optik ?
⦁ Apa itu Pita Magnetik ?
1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan pokok penulisan Paper ini adalah :
Untuk mengetahui pemahaman umum tentang Internal Memory dan External Memory
Untuk menganalisa jenis-jenis dan karakteristik dari Internal Memory dan External Memory
BAB II
PEMBAHASAN
MEMORI INTERNAL
⦁ MEMORY SEMIKONDUKTOR
Pengertian Memori
Memori adalah komponen laptop atau komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data. Perangkat hardware ini mengolah data dan intruksi, semakin besar memori semakin banyak data maupun intruksi yang dapat diolah. Data yang disimpan dalam memori bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya. Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori akan hilang
pengertian Memori Semikonduktor
Memori semikonduktor adalah memori komputer yang terbuat dari bahan semikonduktor, perangkat penyimpanan data elektronik ini biasanya diimplementasikan ke sebuah semikonduktor berbasis sirkuit terpadu (IC). Berdasarakan kemampuannya dalam menahan data saat tidak ada teganggan, memori semikonduktor dibedakan menjadi non-volatile dan volatile. Non-volatile sendiri adalah kemampuan memori semikonduktor untuk menyimpan data dalam perangkat bahkan saat komputer sudah tidak dialiri daya atau dengan kata lain komputer sudah dalam keadaan mati. Sedangkan volatile adalah ketidakmampuan memori menahan data atau dengan kata lain data akan hilang ketika komputer dimatikan.
kelebihan Dan Kekurangan Memori Semikonduktor
⦁ Kelebihan memori adalah sebagai berikut:
⦁ Dapat menyimpan data dengan mudah dan prakti
⦁ Membuat penyimpanan data tidak memerlukan banyak tempat.
⦁ Memori seperti flashdisk mudah dibawa kemana-mana.
⦁ Ukuran memori yang kecil dapat menampung data yang sangat besar sesuai kapasitas memori.
⦁ Bentuk, jenis, kapasitas dan ukuran beragam sesuai yang kita butuhkan.
⦁ Kekurangan memori adalah sebagai berikut:
⦁ Harga memori terlalu mahal menurut golongan masyarakat menengah kebawah.
⦁ Memori digunakan hanya oleh golongan tertentu saja. Kurangnya sosialisasi penggunaan memori sehingga sulit untuk digunakan oleh orang awam.
⦁ Data dapat hilang bila memori rusak atau terkena virus dan sebagainya.
Jenis – jenis memory Semikonduktor
⦁ RAM (Random Access Memory )
adalah memory utama pada komputer, tugasnya adalah menyediakan tempat bagi CPU untuk mengolah data, sifat memory ini adalah volatile, artinya data tersebut akan hilang pada saat ketiadaan arus listrik. Tujuan utama RAM adalah kecepatan pengolahan process, data2 yang dieksekusi adalah data sementara yang harus diolah oleh CPU, bukan untuk menyimpan data secara permanen. Memory RAM terbagi menjadi beberapa jenisFPM-RAM, EDO-RAM, SDRAM, DDR (DDR, DDR2, DDR3, DDR4, DDR5), RDRAM (Rambus)
⦁ ROM (Read Only Memory )
adalah memory dari keluarga ROM yang pertama kali ditemukan. ROM diciptakan dengan isi data yang sama sekali tidak bisa dirubah, keuntungannya data tidak akan mengalami perubahan/hilang meski arus listrik mati, terkena virus, dll. ROM biasa ditanamkan untuk aplikasi yang bersifat tetap dan konstan, misal ROM untuk mesin kalkulator, nada ringtone piano, dll.
Kekurangan ROM adalah tidak fleksibel, tidak bisa diubah, dan tidak cocok untuk kepentingan R&D (research & development) yang mengharuskan data terus diubah2. Maka diciptakanlah PROM (Programmable Read Only Memory)
⦁ PROM
Jika ROM dibuat dengan data yang sudah fix, maka PROM diciptakan berupa chip kosong, dan dapat diisi dengan cara menembakkan tegangan tinggi ke dalam ROM untuk mengubah susunan semikonduktor di dalamnya. Berita buruknya, PROM hanya bisa ditulis 1 x.CD-R termasuk dalam jenis memory PROM karena hanya bisa ditulis 1 x.
⦁ EPROM (Erasable Programmable ROM)
merupakan pengembangan ROM untuk menjawab kekurangan PROM. EPROM diciptakan dapat dihapus dengan menggunakan bantuan sinar Ultra Violet (disebut juga UV-PROM). Ultraviolet digunakan untuk menyinari EPROM selama beberapa waktu guna mereset isi dalam EPROM. UVPROM diciptakan dengan sebuah lubang transparan di tengah chipnya untuk memasukkan cahaya ultraviolet. Memory ini banyak digunakan untuk otak mesin gameboy. Dimana chipset utama dilindungi semacam gel berwarna gelap. Untuk melindunginya dari cahaya ultraviolet yang mungkin mengenainya.
⦁ EEPROM (Electrical Erasable Programmable ROM)
adalah tipe ROM yang dapat ditulis ulang menggunakan media elektrik, tidak lagi menggunakan ultraviolet untuk mereset datanya. Memory ini disebut juga memory Re-Writable, CD-RW dan DVD-RW adalah contoh jenis EEPROM. Mesin2 mikrokontroller menggunakan EEPROM untuk menyimpan konfigurasi program dan data yang bersifat permanen. BIOS juga menggunakan jenis memory ini. Electrical Alterable PROM (EAPROM/EAROM) adalah jenis EEPROM yang penulisannya hanya bisa 1 bit dalam 1 waktu, karena sifatnya yang lambat EAPROM digunakan untuk memory yang jarang / sesekali diubah.
⦁ Memori kilat (flash memory)
adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya, dia adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, kandar kilat USB (USB flash drive), pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam.
Error Correction
Memory semiconduktor rentan terhadap error
Jenis Error pada memory semikonduktor
⦁ Hard Error
Error yang disebabkan oleh kerusakan permanent memory secara fisik yang menyebabkan cell tidak mampu menyimpan data dengan benar.
⦁ Soft Error
Error yang bersifat acak dan hanya menyebabkan kerusakan konten yang disimpan dalam cell.
Proses Deteksi Error
⦁ Proses Penulisan Data :
perhitungan dilakukan terhadap data yang akan disimpan dengan menggunakan sebuah fungsi yang akan menghasilkan sebuah code.Data dan code hasil perhitungan tersebut disimpan pada memory.
⦁ Proses pembacaan data
Data yang dihasilkan tersebut dibandingkan dengan data yang tersimpan yang akan menghasilkan 3 kemungkinan :
⦁ Tidak ada error.
⦁ Ada error, tapi data bisa direcovery
⦁ Ada error, tapi data tidak bisa direcovery(diselamatkan)
⦁ Metode error correction sederhana yang digunakan adalah
⦁ metode Hamming Code
Hamming Code ditemukan oleh Richard Hamming dari Bell Laboratories. Hamming code merupakan sistem yang dikembangkan dari error correction code yang mengunakan parity bit, selain Hamming Code banyak juga sistem lain yang lebih efisien dalam error correction code pada data yang terdiri dari banyak bit. Karena pengecekan secara parity ini juga maka kita dapat mengecek kode-kode yang ada. Linear error-correction code memiliki berbagai keterbatasan kesalahan. Pada Hamming Code, kesalahan yang dapat diketahui hanya 1 ( satu ) buah sedangkan yang dapat dideteksi adalah 2 ( dua ) buah.
ORGANISASI DRAM TINGKAT LANJUT
⦁ Bentuk diagram blok dasar memori utama masih berupa keping DRAM.
⦁ Keping DRAM tradisional memiliki kendala dalam hal arsitektur internal, olah interface, dan interface untuk bus memori prosesor.
⦁ Enhanced DRAM
⦁ Arsitektur DRAM baru yang paling sederhana enhanced DRAM (EDRAM)
⦁ Dibuat oleh Ramtron [BOND94]. EDRAM mengintegrasikan cache SRAM yang kecil pada keping DRAM generik.
⦁ EDRAM mencakup beberapa feature lainnya yang dapat meningkatkan kinerja.
⦁ Cache DRAM
⦁ Cache DRAM (CDRAM) dibuat oleh Mitsubishi [HIDA90] = EDRAM.
⦁ CDRAM mencakup cache SRAM cache SRAM yang lebih besar dari EDRAM (16 vs 2 kb).
⦁ Synchronous DRAM
⦁ Pendekatan yang berbeda meningkatkan kinerja DRAM synchronous DRAM (SDRAM)
⦁ SDRAM bertukar data dengan prosesor yang disinkronkan dengan signal pewaktu eksternal dan bekerja dengan kecepatan penuh bus prosesor/memori tanpa mengenal keadaan wait.
⦁ Dengan menggunakan akses sinkron. DRAM memindahkan data ke dalam dan keluar di bawah kontrol waktu sistem.
Gambar Synchronous Dynamic RAM (SDRAM) [PRZY94]
⦁ Rambus DRAM
⦁ RDRAM menggunakan pendekatan terhadap masalah memory-bandwidt yang lebih revolusioner.
⦁ Keping-keping RDRAM dikemas secara vertikal dengan seluruh pin-nya di salah satu sisi.
⦁ Bus DRAM khusus memberikan alamat dan informasi kontrol dengan menggunakan protokol berorientasi blok yang asinkron.
⦁ Ram Link
⦁ Perubahan yang paling radikal dari DRAM tradisional produk Ramlink [GJES92] dibuat IEEE yang disebut Scalable Coherent Interface (SCI).
⦁ RamLink berkonsentrasi pada interface prosesor/memori dibandingkan pada arsitektue internal keping DRAM.
⦁ RamLink adalah memory interface yang memiliki koneksi point-point yang disusun dalam bentuk cincin.
⦁ Gambar Ram Link Architecture dan Packet Format.
⦁ Ram Link Architecture
⦁ Packet format
MEMORI EXTERNAL
⦁ PIRINGAN MAGNETIK
Magnetic disk adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk kecapatan rata-rata rotasi piringgannya sangat tinggi. Access arm dengan read/write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam track, salah satu contoh dari magnetic disk ini adalah hardisk, Secara umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive. Didalam hard disk terdapat lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta terdapat motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya. Keunggulan dari hard disk adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan.
⦁ Metode Pengalamatan Dalam Magnetic Disk
Metode pengalamatan dalam magnetic disk ada dua yaitu metode silinder dan metode sektor, penjelasannya sebagai berikut :
⦁ Metode Silinder
Metode silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
⦁ Metode Sektor
Metode sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file.
⦁ Komponen Pada Magnetic Disk
Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. untuk lebih jelasnya lagi penjelasan dari komponen-komponen magnetic disk simak dibawah ini :
⦁ Spindle
Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.
Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.
⦁ Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik.
Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
⦁ Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
⦁ Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
⦁ Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
⦁ RAID
RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. Kata "RAID" juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of InexpensiveDisks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard diskterpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan/atau meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.
⦁ JENIS – JENIS RAID
⦁ Raid tingkat 0
Sebenarnya bukan RAID karena tidak menggunakan redudansi dalam meningkatkan kinerjanya. Data didistribusikan pada seluruh disk secara array merupakan keuntungan dari pada menggunakan satu disk berkapasitas besar. Sejalan dengan perkembangan RAID 0 menjadi model data strip pada disk dengan suatu manajemen tertentu hingga data sistem data dianggap tersimpan pada suatu disd logik. Mekanisme transfer data dalam satu sektor sekaligus sehingga hanya baik untuk menangani transfer data besar.
⦁ Raid tingkat 1
Pada RAID – 1, redundansi diperoleh dengan cara menduplikasi seluruh data pada disk mirror-nya. Seperti halnya RAID – 0, pada tingkat 1 juga menggunakan teknologi stripping, perbedaannya adalah dalam tingkat 1 setiap strip logik dipetakkan ke dua disk yang secara logika terpisah sehingga setiap disk pada array akan memiliki mirror disk yang berisi data sama. Hal ini menjadikan RAID – 1 mahal. RAID 1 cocok digunakan untuk menangani data yang sering mengalami kegagalan dalam proses pembacaan. RAID – 1 masih bekerja berdasarkan sektor – sektornya.
⦁ Raid tingkat 2
RAID – 2 menggunakan teknik akses paralel untuk semua disk. Dalam proses operasinya, seluruh disk berpartisipasi dan mengeksekusi setiap permintaan sehingga terdapat mekanisme sinkronisasi perputaran disk dan headnya. Teknologi stripping juga digunakan dalam tingkat ini, hanya stripnya berukuran kecil, sering kali dalam ukuran word atau byte. Koreksi kesalahan menggunakan sistem bit paritas dengan kode Hamming. Cocok digunakan untuk menangani sistem yang kerap mengalami kesalahan disk.
⦁ Raid tingkat 3
Diorganisasikan mirip dengan RAID – 2, perbedaannya pada RAID – 3 hanya membutuhkan disk redudant tunggal, tidak tergantung jumlah array disknya. Bit paritas dikomputasikan untuk setiap data word dan ditulis pada disk paritas khusus. Saat terjadi kegagalan drive, data disusun kembali dari sisa data yang masih baik dan dari informasi paritasnya.
⦁ Raid tingkat 4
RAID – 4 menggunakan teknik akses yang independen untuk setiap disknya sehingga permintaan baca atau tulis dilayani secara paralel. RAID ini cocok untuk menangani sistem dengan kelajuan tranfer data yang tinggi. Tidak memerlukan sinkronisasi disk karena setiap disknya beroperasi secara independen. Stripping data dalam ukuran yang besar.
⦁ Raid tingkat 5
Mempunyai kemiripan dengan RAID – 4 dalam organisasinya, perbedaannya adalah strip–strip paritas didistribusikan pada seluruh disk. Untuk keamanan, strip paritas suatu disk disimpan pada disk lainnya. RAID – 4 merupakan perbaikan dari RAID – 4 dalam hal peningkatan kinerjanya. Disk ini biasanya digunakan dalam server jaringan.
⦁ Raid tingkat 6
Merupakan teknologi RAID terbaru. Menggunakan metode penghitungan dua paritas untuk alasan keakuratan dan antisipasi terhadap koreksi kesalahan. Seperti halnya RAID – 5, paritas tersimpan pada disk lainnya. Memiliki kecepatan transfer yang tinggi.
⦁ Optical Memory
Optical memory atau optical disk merupakan perangkat keras penyimpan data yang terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD.Teknologi optik yang digunakan adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data.
⦁ Jenis-jenis Optical Memory
1. Laser Disk (LD) atau cakram laser
Cakram laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video dan film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial pertama. Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc, laser Video disk, Laser vision, discovision, dan MCA discovision sampai akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai Laser Disc pada pertengahan dan akhir 1980-an.
2. CD (CompactDisk)
Cakram Digital (CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudian juga memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia secara komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, CD ditetapkan sebagai media penyimpanan audio standar.
3. CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optic (optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB atau 7 Juta Bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD drive.
Satuan X pada CD ROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut ditrack terluar (jika track terluar terpakai alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca ditrackter dalamnya jauh lebih lambat. Misalkan ada CD-ROM drive48X‘max’,itu berarti kecepatan baca track terluarnya 40x namun untuk track terdalamnya hanya 19x. Yang utama sebenarnya bukan hanya kecepatan putar yang ditingkatkan, namun system pembacaan, route data, mode tansfer, interface, dll.
Baik CD-audio maupun CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
4. CD-RW (Compact Disk ReWritable)
CD-RW adalah CD-ROMyang dapat ditulis kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan tellurium untuk lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahal dibandingkan cakram CD-R.
Pada CD-RW, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca arah medan magnet yang telah dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dengan arah tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.
CD-RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36. Hal ini dapat diterjemahkan sebagai kecepatan baca (read) 52 kali, kecepatan menulis (write) 48 kali, dan Kecepatan untuk Rewrite sebesar 36 kali.
5. CD-R (CompactDisc-Recordable)
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa inggrisCompactDisc-recordable merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD-ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan-lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara menambahkan lapisan pewarna diantara polikarbonat dan lapisan emas. CD-R dikenal juga dengan sebutan CD-WORM (Compact Disk Write Once Read Many).
6. Foto CD
Foto CD adalah sebuah system yang dirancang oleh Kodak untuk mendigitalkan dan menyimpan foto dalam CD. Diluncurkan pada 1992, cakram dirancang untuk menyimpan hampir 100 gambar berkualitas tinggi, scan sidik jari dan slide dengan menggunakan pengkodean eksklusif khusus. Foto CD disc didefinisikan dalam buku beige dan sesuai dengan CD-ROM XACD-I dan spesifikasi bridge juga. Dimaksudkan untuk bermain di CD-I pemain, foto pemutar CD (Apple Power CD misalnya), dan computer manapun dengan software yang sesuai.
7. CD teks
CD-teks atau dikenal juga dengan Red Book Compact disc merupakan spesifikasi standar untuk CD audio. Hal ini memungkinkan untuk penyimpanan informasi tambahan (misalnya, nama album, nama lagu, dan artis) pada CD audio standar-compliant. Informasi ini disimpan baik dalam daerah lead-indari CD, dimana terdapat sekitar lima kilo byte ruang yang tersedia, ataupun disub-kanal untuk RW pada disk, yang dapat menyimpan sekitar 31 megabyte. Area terakhir ini tidak digunakan oleh red book.
8. DVD
DVD adalah sejenis cakram optic yang dapat digunakan untuk menyimpan data termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. DVD pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena consensus antara kedua pihak ini tidak dicapai, sekarang nama resminya adalah DVD saja dan huruf-huruf tersebut secara resmi bukan singkatan dari apapun. Rata-rata kecepatan transfer data DVD adalah 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
9. DVD-RDL
DVD+RDL(DL singkatan dari double layer) juga disebut DVD+R9, adalah turunan dari format DVD+R, diciptakan oleh DVD+Rw alliance. Secara umum, DVD bisa dapat menyimpan data sebesar 4,7 Gigabit. Penggunaanya didemonstrasikan pertama kali pada bulan Oktober 2003. DVD+RDL disc mempekerjakan dua lapisan recordabledye, yang masing-masing mampu menyimpan hampir 4,7Gb dari disk single-layer, hampir dua kali lipat kapasitas total disk 8,55 GB (7,99 GiB).
10. DVD-RW
DVD-RW adalah cakram optic yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD forum. Keuntungan utama DVD-R adalah kemampuan menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut pioneer cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas atau home DVD video record. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat digunakan dengancara menghapus data yang salah tersebut.
11. DVD+RW
DVD+RW adalah format rewritable untuk DVD dan dapat menyimpan data sampai 4,7 GB. DVD+RW diciptakan oleh DVD+RW allince, sebuah konsorsium industry dan produsen disk drive. Dari sisi bisnis format DVD+RW yang diciptakan terutama untuk menghindari pembayaran royalty kepada DVD forum yang menciptakan format DVD-RW. Selain itu DVD+RW mendukung metode penulisan yang disebut lossless linking yang membuatnya cocok untuk akses acak (random access) dan meningkatkan kompatibilitas dengan pemutar DVD.
12. DVD-RAM
DVD-RAM (DVD-Random Access Memory) adalah disk khusus yang diperkenalkan pada tahun 1996 oleh forum DVD, yang dikhususkan untuk media DVD-RAM RW dan DVD write yang tepat. DVD-RAM digunakan dalam computer serta cam corder dan perekam video pribadi sejak tahun 1998.
13. Blue-ray disk
Blue-ray adalah sebuah format cakram optic yang digunakan untuk penyimpanan media digital termasuk video dengan kualitas tinggi. Namun Blue-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini, cakram blue-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan dengan laser merah yaitu 650 nm yang dipakai pada DVD.
14. BD-R dan BD-RE(Blu-ray Disc Recordable)
BD-R dan BD-RE adalah format Blue Ray Disk (BD) yang dapat direkam dengan perekam optik. BD-R disc ditulis satu kali, sedangkan BD-RE bisa dihapus dan direkam berulang kali. Kapasitas disk adalah 25 GB (2,31 GiB) untuk cakram single layer dan 50 GB (46,61 GiB) untuk lapisan cakram ganda.
15. UniversalMediaDisk
Universal Media Disc (UMD) adalah sebuah media cakram optic yang dikembangkan oleh Sony untuk penggunaan Play Station Portable. UMD ini bisa menyimpan data sampai sebesar 1.8 GB (gigabyte), termasuk permainan video, film, music atau kombinasinya.
⦁ PITA MAGNETIK
⦁ Pengertian Pita Magnetik
Pita magnet adalah bahantara stroran sekunder yang biasa digunakan, terutamanya untuk menyimpan data yang besar bilangannya dalam tertib jujukan yang telah ditetapkan. Penggunaannya begitu meluas sekali kerana kadar pemindahan data yang laju (bilangan aksara yang boleh dibaca atau ditulis per saat) ketumpatan storan (bilangan bait yang dirakam per inci pita) keupayaan stroan massa, saiz yang padat kos pengendalian yang agak rendah. Contohnya, subsistem pita magnet IBM mempunyai kadar pemindahan beberapa juta aksara atau bait per saat. Kadar ini adalah amat laju jikalau dibandingkan dengan pencetak hentam berkelajuan tinggi berkebolehan mencetak alam anggaran 6,000 aksara per saat pada maksimumnya. Peranti pita magnet bertindak sebagai unit storan input dan unit storan output dan boleh dikendalikan di bawah kawalan komputer (dalam talian) atau berasingan (luar talian) untuk melaksanakan penukaran rutin, seperti pita ke pencetak atau cakera ke pita. Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.
Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara sekuensial, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, drive terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama. Meski demikian, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai media backup data atau pengarsipan. Hal ini dikarenakan media ini memiliki kapasitas media yang besar.
Secara garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape catridge. Reel tapeberupa pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran, sedangkan tape catridgeberbentuk seperti kaset video atau kaset handycam atau bahkan ada yang seperti kaset audio. Pita magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density).
Dalam hal ini, ukuran yang digunakan adalah BPI (byte per inch) atau jumlah byte per inci. Misalkan kepada 9600 BPI berati pita tersebut dapat menampung 9600 byte. Pita magnetik adalah salah satu alat penimpanan eksternal yang menggunakan pita magnetik yang terbuat dari plastik.
⦁ macam-macam pita magnetik
⦁ QIC
QIC adalah singkatan dari dari quarter-inch-tape. Semula dibuat oleh perusahaan 3M untuk menyimpan data telekomunikasi, tetapi kemudian banyak digunakan pada PC tunggal karena harganya murah. Tape QIC secara otomatis mengoreksi data yang baru saja ditulis, dan jika menemui kesalahan, otomotis akan menuliskan kembali ke bagian pita berikutnya. Kelemahan utama QIC adalah padakompatibilitasnya. Tak semua drive QIC kompatibel dengan standar. Biasanya QICmenggunakan 72 track (jalur penulisan data pada pita). Saat ini maksimal 144 track, dengan kemampuan merekam data 10 sampai dengan 13 GB.
⦁ Travan
Travan dengan format TR-5 memiliki 108track. Kemampuan penyimpanan sebesar10GB/20GB dan dengan kecepatan transfer data sebesar 1 Mbps.
⦁ DAT
DAT merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. Teknologi DAT dipergunakan untuk merekam pada pita dengan lebar 4 mm dengan mempergunakan teknik perekaman helical scan, yaitu teknik yang digunakan untuk merekam pada video tape dengan kecepatan putaran 2000 RPM. Pada teknik helical scan, perekamandilakukan dalam posisi tulis agak miring, mampu merekam lebih padat. Untuk menghindari kesalahan, perekaman ditambah dengan ECC (Error Correction Code). Bila ada kesalahan perekaman, perekaman akan dilakukan ulang. Bila pada saat restore (data dibaca untuk dituliskan ke hard disk) pita akan diputarterlebih dahulu untuk menemukan titik ujung penulisan data. Saat mengembalikan data dari pita ke sistem komputer, apabila terjadi kesalahan, kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan ECC. Setelah semua data terverifikasi dengan benar, seluruh data dituliskan ke hard disk. Salah satu format DAT adalah DDS (Digital Data Storage). Salah satu standar DDS yaitu DDS-4 yang mempunyai kapasitas 20GB (atau 40GB untuk yang terkompresi) dengan kecepatan transfer data sebesar 2,4/4,8 Mbps.
⦁ 8mm
Teknologi pita 8mm semula ditujukan untuk industri video, untuk menyimpan citra berwarna berkualitas tinggi. Saat ini teknologi 8mm telah diadopsi oleh industri komputer sebagai cara menyimpan data dalam jumlah besar, lebih besar daripada DAT. Pita 8mm juga memanfaatkan teknologi helical scan. Selain itu ada dua protokol utama yangditerapkan pada teknologi ini, dengan mempergunakan algoritma kompresi yangberbeda dan teknologi drive yang berbeda juga. Teknologi tersebut adalah Mammoth buatan Exabyte Corporation serta AIT (Advanced Intelligent Tape) buatan Seagate dan Sony.
⦁ Mammoth
Mammoth memiliki teknologi yang lebih maju dan handal. Drive Mammoth memiliki suku cadang yang lebih sedikit dibandingkan drive 8mm serta didesain secara khusus untuk meningkatkan reliabilitas, dengan mengjaga kestabilan putaran dan penarikan pita. Mammoth memiliki system peredam guncangan dan dapat mengkalibrasi diri serta mencari serta melaporkan adanya kesalahan. Mammoth menggunakan ECC Reed Solomon dua level yang dapat membetulkan kesalahan dengan menuliskan ulang blok yang bersangkutan pada track yang sama.Mammoth-2 (M2) memecahkan standar kecepatan dan kapasitas pita. Jika kecepatan semula hanya 12 Mbps dan dengan kapasitas maksimal 60GB, maka dengan antarmuka Ultra 2/LVD SCSI, dengan hend multichannel, algoritmapembetulan kesalahan ECC3, kompresi dengan ALDC (Adaptive Lossless Data Compression), kapasitas maksimalnya menjadi 150GB dan dengan kecepatan 30 Mbps. Mammoth mengalami perkembangan drastis pada teknologi pita yang dahulunya dikenal sebagai peranti perekam yang kecepatannya sangat jauhtertinggal dibandingkan dengan piringan magnetik.
⦁ Teknologi AIT
Tape cartridge AIT memanfaatkan cip MIC yangberupa EEPROM 64KB. Fungsi cip ini adalah untuk merekam semua informasi yang kalau pada pita lain selalu terdapat dalam segmen pertama. Informasi yang dimaksud antara lain berupa indeks yang menandai lokasi data dalam berkas. Saat pita dimasukkan ke dalam drive, konektor di dalam drive akan terhubung ke cip MIC. Karena lokasi data dalam berkas dapat diketahui langsung dari cip MIC, maka drive dapat memperkirakan seberapa jauh harus menggulung, dan tak perlu membaca tanda alamat sepertiyang ada di pita pada umumnya. Saat lokasi data hampir tercapai, kecepatan putaran berkurang, dan motor mengurangi kecepatan untuk mulai membaca tanda identitas alamat guna mencari lokasi data yang sebenarnya. Hasil dari teknologi adalah kecepatan yang jauh meningkat sampai 150 kali kecepatan pita normal. Selain itu, keausan media menjadi terkurangi karena head hanya membaca tandaidentitas alamat setelah mendekati lokasi file yang di minta saja. AIT juga memanfaatkan teknologi ALDC (Advanced Lossless Data Compression) milik IBM.Selain itu juga menerapkan ECC red-while-write yang mendeteksi dan membetulkan kesalahan penulisan. Sebagai tambahan, integritas data lebih diperbaiki dengan memanfaatkan teknologi AME (Advanced Metal Evaporated). Media pita biasanya berupa lapisan bahan magnetik yang terbuat dari partikel metal atau oksida dengan berbagaikekuatan magnetik, yang dikombinasi dengan bahan perekat untuk merekatkan bahan tersebut ke pita plastik. Pelapisan media dapat dilakukan dengan penyemprotan. Namun, cara ini dapat mengakibatkan kontaminasi media denganbahan kimia lain yang berakibat pada penurunan kualitas perekaman. Teknologi AME menggunakan ruangan hampa udara berisi partikel metal yang diuapkan,karenanya molekul magnetik ini lebih menyatu tanpa menggunakan perekat. Kemudian lapisan tersebut ditutup dengan karbon yang sangat keras menyerupai intan DLC (Diamond Like Carbon) untuk menjga lapisan magnetis di bawahnya dari keausan atau goresan. Dengan adanya pemanfaatan teknologi AME ini maka usia pita AIT menjadi lebih lama. Pada generasi ketiga, AIT-3 memiliki kapsitasmencapai 100 gigabyte tanpa kompresi dan dengan kecepatan transfer 28 Mbps atau 260 gigabyte dengan kompresi dan kecepatan 12 Mbps. Pada teknologi generasi berikutnya, Super- AIT (S-AIT), yang memanfaatkan fitur AIT berkerapatan tinggi, kapasitas tanpa kompresinya menjadi 500 gigabyte
⦁ Digital Linear Tape
Digital Linear Tape (DLT) buatan DEC (Digital Equipment Corporation) dibuat pertama kali pada pertengahan 1980; diterapkan pada mesin MicroVAX, yang akhirnya dipergunakan oleh Quantum Corporation pada 1994. Pita DLT lebih lebar 60% dibandingkan denganpita 8mm dan merupakan pita magnetik yang terlebar. Track penyimpanannya 128 atau 208. Hal yang unik pada pita DLT terletak pada rancangan mekanisme head-nya, yaitu HGA (Head Guide Assembly). HGA yang berbentuk seperti bumerang dari plat alumunium ini memungkinkan minimalisasi kontak antara pita dengan head tersebut, sehingga memperpanjang usia pita maupun head. DLT juga memiliki sistem pengendali akselerasi dan penurunan kecepatan pita dengan tepat, sertadidesain untuk dapat membersihkan diri. Hal ini membuat kontak antara pita dan head terjadi dengan baik sehingga usia head sekitar 30.000 jam- jauh lebih tinggi dibandingkan dengan usia head peranti 8mm yang hanya 2.000 jam. Keunggulan DLT yang lain adalah indeks berkas yang terletak di akhir pita, yang memungkinkanhead menemukan track tempat berkas berada cepat. Fitur ini membuat produk-produk DLT dapat menemukan berkas apa saja dalam pita berkapasitas 20 gigabyte dalam rata-rata waktu 45 detik. Untuk mencegah kesalahan, DLT menggunakan pendekatan berlapis, dimulai dengan pemanfaaatan cip ASIC (Application-specific Integrated Circuit) yang membuat kode pembetulan kesalahan ECC Reed Solomon sebanyak 16 KB di setiap 64 KB data pemakai, CRC (Cyclic Redundancy code) 64-bit serta EDC (Error-detecyion Code) untuk setiap 4 KB data. Hal ini masih ditambah lagi dengan verifikasi penulisan data pada saat penulisan, serta otomatis menuliskan kembali data yang direkam pada saat dijumpai adanya kesalahan perekaman. Keunggulan utama DLT terletak pada kapasitas penyimpanan yang lebih besar, kecepatan transfer data yang lebih tinggi, dan reliabitasi yang lebih tinggi, terutama karena media pita tak menyentuh drive secara fisik.
⦁ Super DLT
Super DLT memanfaatkan teknik LGMR (Laser Guide Magnetic Recording) yang menggabungkan antara perekaman optik dan magnetik dengan menggunakan laser sehingga dapat menempatkan head perekaman secara lebih presisi dan lebihhandal terhadap goncangan dari luar. Sistem POS (Pivoting Optical Servo) yang diterapkan dalam LGMR ini memungkinkan penulisan dalam track yang lebih padat, menurunkan biaya pembuatan, serta meningkatkan kenyamanan pengguna karenatak perlu melakukan pemformatan terlebih dulu. Kapasitas super DLT lebih ditingkatkan lagi sebanyak 10-20% dengan memanfaatkan sisi belakang pita untuk merekam data. Sebagai hasilnya, diperoleh kapasitas perekaman tak terkompresi sebesar 1,2 terabyte pada satu cartridge dan dengan kecepatan transfer data 100 Mbps.
⦁ Teknologi ADR
ADR (Advanced Digital Recording) merupakan produk hasil riset Philip melalui anak perusahaannya OnStream. Produk pertama yang diluncurkan pada tahun 1999 memiliki kapasitas normal 15 gigabyte dan 30 gigabyte untuk kompresi. ADR memiliki drive yang dapat mengatur posisi secara tepat bila ada pergeseran pita yang paling kecil sekalipun. ADR dapat membuat 192 track pada tape 8mm
BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan
Memori adalah komponen laptop atau komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data. Perangkat hardware ini mengolah data dan intruksi, semakin besar memori semakin banyak data maupun intruksi yang dapat diolah. Data yang disimpan dalam memori bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya. Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori akan hilang. Dan dalam memory terdapat 2 jenis memory yaitu :
1. Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program.
2. Memori External merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data
atau program. Tujuan Memori External adalah sebagai penyimpan permanen untuk membantu
fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi
penggunaan jangka panjang. Setiap Penyimpanan External memiliki kelebihan dan
kekurangan, dan bersifat relatif sesuai dengan kebutuhan pemakai. Bila membutuhkan
penyimpanan yang memiliki kapasitas yang besar, maka yang kita butuhkan adalah sebuah
hard disk yang batas kemampuan menyimpanya bisa mencapai 1500 Gbyte lebih. Bila
membutuhkan penyimpanan dengan kapasitas yang sedang dengan ukuran media
penyimpanan yang kecil, maka dapat di gunakan USB flash disk atau memory card.
DAFTAR PUSTAKA
http://sesimunaria.blogspot.co.id/2015/02/makalah-memori-semikonduktor.html
http://daniheri.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-hamming-kode.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar